"Uji Aktivitas Antibateri Ekstrak Bawang Hitam Terhadap Pertumbuhan Bakteri Enterococcus faecalis" /
"Shakti Pernanda Caesario"
text
Samarinda : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman,
2025
Latar Belakang : Kegagalan dalam perawatan saluran akar sering kali terjadi
akibat dari infeksi intraradikular sekunder maupun persisten. Hal ini disebabkan
oleh bakteri yang kembali muncul pasca dilakukan tindakan dan bakteri yang
persisten yaitu Enterococcus faecalis terhadap agen antibakteri yang digunakan.
Bawang hitam terbuat dari bawang putih (Allium sativum L.) yang difermentasi
dalam waktu dan suhu tertentu dengan kandungan senyawa alkaloid, flavonoid,
saponin dan tanin. Tujuan : Mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak bawang
hitam terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus faecalis. Metode : Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian eksperimental murni (true experimental) dengan
desain penelitian post test only control group design. Metode maserasi digunakan
dalam proses ekstraksi bawang hitam menggunakan pelarut etil asetat dengan
konsentrasi 80 mg/mL, 40 mg/mL, 20 mg/mL, 10 mg/mL, 5 mg/mL, 2.5 mg/mL,
1.25 mg/mL dan 0.625 mg/mL. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dalam
metode mikrodilusi cair dapat ditentukan berdasarkan ada tidaknya perubahan
warna atau terdapat kekeruhan pada sumuran di microplate, sedangkan Konsentrasi
Bunuh Minimum (KBM) didapatkan dengan metode dilusi padat menggunakan
medium Mueller Hinton Agar (MHA) dengan memperhatikan ada tidaknya
pertumbuhan bakteri pada media setelah diinkubasi. Hasil : Ekstrak bawang hitam
memiliki nilai KHM 40 mg/mL dilihat dari sumuran yang tidak mengalami
perubahan warna atau terdapat kekeruhan setelah diberi pewarna microtetrazolium
(MTT) dan telah diinkubasi 24 jam. Pada uji dilusi padat tidak ditemukan
pertumbuhan bakteri pada media MHA dengan konsentrasi 80 mg/mL sehingga
nilai KBM-nya adalah 80 mg/mL. Simpulan : Ekstrak bawang hitam memiliki
aktivitas antibakteri terhadap bakteri Enterococcus faecalis dengan nilai KHM 40
mg/mL dan KBM 80 mg/mL.
"Bawang hitam, Bawang Putih, Enterococcus faecalis, mikrodilusi"