Hubungan Status Sosioekonomi Orang Tua Terhadap Tingkat Pengetahuan Perawatan Saluran Akar Pada Mahasiswa Di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman /
Tiara Nur Yasmin
text
Samarinda : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mulawarman,
2025
Secara umum, status sosial ekonomi dapat diukur berdasarkan dengan keadaan
sosial dan finansial. Rendahnya status sosial ekonomi berisiko menyebabkan
kurangnya pengetahuan tentang kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut
yang dapat meningkatkan risiko karies. Karies gigi yang sudah menyebar dan
mengenai pulpa maka dapat dilakukan perawatan saluran akar. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status sosioekonomi orang tua
terhadap tingkat pengetahuan perawatan saluran akar pada mahasiswa di Fakultas
Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan systematis random sampling. Sampel
meliputi mahasiswa program studi kedokteran dan kedokteran gigi angkatan
2023 dan 2024. Pengambilan data menggunakan dua kuesioner mengenai status
sosial ekonomi orang tua dan tingkat pengetahuan perawatan saluran akar yang
telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data yang diperoleh akan dianalisis
dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
64,4% responden mendapat kategori tinggi pada status sosial ekonomi, 59,0%
responden mendapat kategori baik pada tingkat pengetahuan perawatan saluran
akar. Uji korelasi Spearman antara status sosial ekonomi orang tua dan tingkat
pengetahuan perawatan saluran akar mendapatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar
0,779. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara
status sosioekonomi orang tua terhadap tingkat pengetahuan perawatan saluran
akar pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.
Status Sosioekonomi, Tingkat Pengetahuan, Perawatan Saluran Akar