
Judul | Uji Aktivitas Aktivitas Vasodilatasi Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) pada Aorta Tikus Wistar Putih Berendotel dan Tanpa Endotel / Silasakti Prameswara Harris Suroso |
Pengarang | Silasakti Prameswara Harris Suroso |
Penerbitan | Samarinda : Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, 2025 |
Deskripsi Fisik | xvi, 61 hlm :Ilustrasi ;29 cm |
Subjek | EDPG (Ekstrak Etanol Psidium guajava L), Endotel, Non-endotel, Vasodilatasi, Isolated aorta bioassay |
Abstrak | Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ. Masalah sering terjadi pada pengobatan yang membutuhkan pengobatan jangka panjang karena masih banyak pasien yang tidak mematuhi terapi pengobatan sehingga membuat hipertensi tidak terkendali. Selain itu, obat hipertensi yang mengandung bahan sintesis dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan karena penggunaan jangka panjangnya. Oleh karena itu, masyarakat beralih menggunakan obat bahan alam sebagai alternatif pengobatan. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai tanaman obat, yaitu daun jambu biji (Psidium guajava L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek vasodilatasi ekstrak etanol daun jambu biji (EDPG) pada aorta endotel dan non endotel pada aorta tikus Wistar putih. Pengujian menggunakan metode isolated aorta bioassay yang diprekontraksi dengan fenilefrin. Penelitian ini menggunakan empat kelompok uji, yaitu kelompok kontrol endotel, kelompok kontrol non-endotel, kelompok EDPG endotel, dan kelompok EDPG non-endotel. Masing-masing kelompok diuji dengan cara dimasukkan ke dalam chamber yang berisi aorta tikus dengan konsentrasi 0,01 mg/ml, 0,03 mg/ml, 0,1 mg/ml, 0,3 mg/ml, 1 mg/ml, dan 3 mg/ml secara kumulatif. Hasil uji statistik pada kontrol aorta berendotel menunjukkan penurunan aorta di setiap konsentrasi sedangkan pada pemberian EDPG di konsentrasi 0,01 – 0,1 mg/ml terjadi vasokonstriksi lemah dan konsentrasi 0,3 – 3 mg/ml terjadi vasokonstriksi kuat. Hasil uji statistik pada kontrol aorta tanpa endotel menunjukkan penurunan aorta dan pada pemberian EDPG di setiap konsentrasi terjadi penurunan yang sangat signifikan dibandingkan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak etanol daun jambu biji memiliki efek vasokonstriksi pada aorta berendotel sedangkan memiliki efek vasodilatasi pada aorta tanpa endotel. |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
1527/SKR/FK/2025 | 1527 | Baca di tempat | FAKULTAS KEDOKTERAN UNMUL - Ruang Koleksi Referensi | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000004299 | ||
005 | 20250428084453 | ||
008 | 250428################|##########|#|## | ||
035 | # | # | $a 0010-0425000009 |
084 | # | # | $a SKR SIL u 2025 |
100 | 0 | # | $a Silasakti Prameswara Harris Suroso |
245 | 1 | # | $a Uji Aktivitas Aktivitas Vasodilatasi Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) pada Aorta Tikus Wistar Putih Berendotel dan Tanpa Endotel /$c Silasakti Prameswara Harris Suroso |
260 | # | # | $a Samarinda :$b Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman,$c 2025 |
300 | # | # | $a xvi, 61 hlm : $b Ilustrasi ; $c 29 cm |
520 | # | # | $a Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan pada berbagai organ. Masalah sering terjadi pada pengobatan yang membutuhkan pengobatan jangka panjang karena masih banyak pasien yang tidak mematuhi terapi pengobatan sehingga membuat hipertensi tidak terkendali. Selain itu, obat hipertensi yang mengandung bahan sintesis dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan karena penggunaan jangka panjangnya. Oleh karena itu, masyarakat beralih menggunakan obat bahan alam sebagai alternatif pengobatan. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai tanaman obat, yaitu daun jambu biji (Psidium guajava L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek vasodilatasi ekstrak etanol daun jambu biji (EDPG) pada aorta endotel dan non endotel pada aorta tikus Wistar putih. Pengujian menggunakan metode isolated aorta bioassay yang diprekontraksi dengan fenilefrin. Penelitian ini menggunakan empat kelompok uji, yaitu kelompok kontrol endotel, kelompok kontrol non-endotel, kelompok EDPG endotel, dan kelompok EDPG non-endotel. Masing-masing kelompok diuji dengan cara dimasukkan ke dalam chamber yang berisi aorta tikus dengan konsentrasi 0,01 mg/ml, 0,03 mg/ml, 0,1 mg/ml, 0,3 mg/ml, 1 mg/ml, dan 3 mg/ml secara kumulatif. Hasil uji statistik pada kontrol aorta berendotel menunjukkan penurunan aorta di setiap konsentrasi sedangkan pada pemberian EDPG di konsentrasi 0,01 – 0,1 mg/ml terjadi vasokonstriksi lemah dan konsentrasi 0,3 – 3 mg/ml terjadi vasokonstriksi kuat. Hasil uji statistik pada kontrol aorta tanpa endotel menunjukkan penurunan aorta dan pada pemberian EDPG di setiap konsentrasi terjadi penurunan yang sangat signifikan dibandingkan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak etanol daun jambu biji memiliki efek vasokonstriksi pada aorta berendotel sedangkan memiliki efek vasodilatasi pada aorta tanpa endotel. |
650 | # | 4 | $a EDPG (Ekstrak Etanol Psidium guajava L), Endotel, Non-endotel, Vasodilatasi, Isolated aorta bioassay |
990 | # | # | $a 1527/SKR/FK/2025 |
Content Unduh katalog